Ramadan2021 Didominasi Jemaah Musafir, DKM Masjid Ramlie Musofa Sunter Memilih Salat Tarawih 11 Rakaat Lokasinya di pinggir jalan, Masjid bernuansa megah ini, kerap didatangi para jamaah yang Jun 2019 • KeluargaMasjid Ramlie Musofa terletak ditepi jalan Danau Sunter Raya dan besebrangan dengan Danau Sunter. Masjid ini cantik putih bersih tak heran jika dijadikan lokasi shooting adzan. Arsitekturnya menawan bergaya India serta dibeberapa bagian ditulis ayat alquran dengan terjemahan bahasa Tiongkok. Masjid ini mulai dibangun tahun 2011 dan diresmikan tahun 2016 oleh sang pemilik H. Ramli Rasidin dan Prof. Dr. Nasarudin Umar. Yang saya salut meski ini adalah masjid bukan bank atau hotel tapi satpam Masjid ini sangat ramah menyapa pengunjung yang datang masyaAllahDitulis pada 11 Juni 2019Ulasan ini adalah opini subjektif dari anggota Tripadvisor, bukan dari Tripadvisor LLC. Tripadvisor melakukan pemeriksaan terhadap 2019 • KeluargaBila sekilas melihat seperti taj mahal salah satu hidden gems di jakarta utara dengan arsitektur khas indiaDitulis pada 22 April 2019Ulasan ini adalah opini subjektif dari anggota Tripadvisor, bukan dari Tripadvisor LLC. Tripadvisor melakukan pemeriksaan terhadap 2018 • SendiriHidden gems di Jakarta Utara. Bagus bangeeet, desainnya mengingatkan sama Taj Mahal dan sekilas emang mirip. Takjub banget liat arsitektur dari masjid ini. Karena penasaran, saya sempat naik sampai lantai 3 tapi ternyata ditutup, di rooftopnya keliatan bagus dan hanya bisa ambil gambar dari pada 7 Agustus 2018Ulasan ini adalah opini subjektif dari anggota Tripadvisor, bukan dari Tripadvisor LLC. Tripadvisor melakukan pemeriksaan terhadap 2018 • TemanSalah satu masjid terindah di kawasan Jakarta Utara, dengan arsitektur mughal yang khas mengingatkan siapapun dengan Taj mahal yang ada di IndiaDitulis pada 25 Juli 2018Ulasan ini adalah opini subjektif dari anggota Tripadvisor, bukan dari Tripadvisor LLC. Tripadvisor melakukan pemeriksaan terhadap 2018 • Temankeren, bagus bangettt, satu satunya masjid tercantik di jakarta utara, kalau ke mesjid ini naik motor aja klo naek mobil parkirnya agak susahDitulis pada 24 Maret 2018Ulasan ini adalah opini subjektif dari anggota Tripadvisor, bukan dari Tripadvisor LLC. Tripadvisor melakukan pemeriksaan terhadap 2017 • TemanMasjid dengan arsitektur unik mirip taj mahal, terletak di kawasan sunter, Sekuriti nya sangat ramah dan terbuka, boleh foto foto asal mengisi buku tamu..Ditulis pada 24 Januari 2018Ulasan ini adalah opini subjektif dari anggota Tripadvisor, bukan dari Tripadvisor LLC. Tripadvisor melakukan pemeriksaan terhadap 2017 • TemanSebuah masjid di kawasan pemukiman sunter, yang menarik dari Masjid ini adalah arsitektur bya yang mirip dengan Taj mahal yang ada di IndiaDitulis pada 18 Januari 2018Ulasan ini adalah opini subjektif dari anggota Tripadvisor, bukan dari Tripadvisor LLC. Tripadvisor melakukan pemeriksaan terhadap 2016 • KeluargaAlhamdulillah menemukan masjid ini ditengah hiruk pikuknya kawasan Sunter. Masjidnya tidak terlalu besar, tapi cantik sekali. Bersih dan harum. Jadi betah lama2 berdoa disini. Nyaman dan pengurus masjidnya sangat pada 1 November 2017Ulasan ini adalah opini subjektif dari anggota Tripadvisor, bukan dari Tripadvisor LLC. Tripadvisor melakukan pemeriksaan terhadap ulasan. Secaraumum masjid ini mengadop bentuk masjid Taj Mahal di India. Masjid Ramlie Musofa terletak di atas areal seluas 2.000 m2 merupakan bangunan 4 lantai dengan ketinggian sekitar 35 meter berdiri megah di antara rumah-rumah mewah di sekitarnya. Bangunan berbentuk segi delapan, pishtaq, balkon di keempat sisinya, dekorasi dinding
Skip to content Paket WisataRental MobilSewa Bus PariwisataSewa MotorKontakTravel Blog Masjid Ramlie Musofa Jakarta punya Taj Mahal’ yang dibangun sebagai wujud cinta umat islam kepada Allah SWT. Taj Mahal versi ini bernama Masjid Ramlie Musofa yang terletak pada Kawasan Sunter Agung, Jakarta Utara. Bangunan masjid berwarna putih gading yang mempesona dan menawan. Menariknya, atas bangunan terdapat kubah besar nan tinggi seperti kubah yang ada di Taj Mahal. Secara visual, masjid ini sangat mirip dengan Taj Mahal di India, mulai dari desain fasad hingga detail pilihan warna. Berkat keindahannya ini, banyak wisatawan yang lantas menjadikan masjid ini sebagai salah satu destinasi wisata religi jakarta terfavorit. Sekilas Tentang Masjid Ramlie Musofa Masjid Ramlie Musofa adalah sebuah bangunan masjid bagus di Jakarta yang memiliki gaya arsitektur yang mirip dengan Taj Mahal di Negara India. Nama Ramlie Musofa pada masjid ini berasal dari inisial nama masing-masing anggota keluarga sang pemilik. Nama pemiliknya adalah Ramli Rasidin, sedang Lie adalah nama sang Istri sehingga menjadi singkatan Ramlie. Sementara untuk nama kedua masjid, Musofa, terinspirasi dari nama ketiga anak sang pemilik, yaitu Muhammad, Sofia, dan Fabian. Ramli dan keluarga kecilnya adalah etnis Tionghoa yang telah menjadi mualaf. Jadi jangan heran jika terdapat banyak ornamen dalam dan luar masjid yang bernuansa Cina. Menariknya lagi, tulisan-tulisan yang ada pada masjid ini menggunakan 3 bahasa, yaitu Arab, Mandarin, dan Indonesia. Salah satu tulisan indah yang ada pada halaman depan masjid menjadi pusat perhatian bagi para pengunjung. Tidak seperti Masjid Istiqlal yang dibuka untuk umum, dulunya masjid ini hanya digunakan untuk keperluan tempat ibadah keluarga Haji Ramli saja. Akan tetapi, kini masjid ini adalah masjid umum yang boleh digunakan oleh khalayak ramai yang ingin beribadah sholat. Daya Tarik Masjid Ramlie Musofa Poin yang menjadi daya tarik dari bangunan masjid ini adalah detail arsitekturnya yang benar-benar mengagumkan. Bagian interiornya, misalnya, Anda akan disambut dengan lantai ubin hitam yang terlihat elegan. Kemudian lihatlah kanan-kiri bagian dalam bangunan; terdapat tangga yang dilapisi oleh karpet mewah. Di lantai 2, Anda akan merasakan hawa sejuk yang tentu sangat bertolak belakang dengan hawa panas nan lembab khas Jakarta Utara. Silahkan Anda lihat di bagian luar lantai 2 masjid; ada seperangkat alat bedug besar lengkap dengan pemukulnya. Bedug ini selalu dibunyikan saat waktu sholat tiba. Yang menjadikan masjid ini menarik adalah penempatan pengeras suaranya yang hanya dipasang di bagian dalam masjid saja. Hal ini memang sengaja dilakukan untuk menjaga toleransi dengan masyarakat sekitar. Kembali ke bahasan tentang daya tarik di lantai 2, dari lantai ini, Anda dapat melihat dengan jelas keindahan tempat wisata terdekat, yaitu Waduk Sunter. Fasilitas Masjid Ramlie Musofa Sebagai salah satu pusat tempat ibadah dan juga tempat wisata religi yang viral, masjid ini telah dilengkapi dengan sederet fasilitas. Khususnya fasilitas-fasilitas penunjang ibadah sholat dan kegiatan agama lainnya. Sebagai contoh ruang sholat, toilet, tempat wudhu, lift, dan tangga. Ruang sholat utama berada di lantai 2. Pengunjung dapat menggunakan tangga atau lift untuk menuju lantai atas. Lift juga boleh dimanfaatkan oleh para penyandang disabilitas, lansia, dan ibu hamil. Fasilitas lift semacam ini juga bisa Anda jumpai di JPO Sudirman yang mana tak hanya penyandang disabilitas dan ibu hamil saja yang bisa memakainya. Para pesepeda juga boleh memanfaatkannya. Di sini juga tersedia toilet khusus untuk kawan-kawan penyandang disabilitas. Toilet khusus ini terbagi menjadi 2, yaitu toilet khusus untuk penyandang disabilitas laki-laki dan toilet khusus untuk penyandang disabilitas perempuan. Fasilitas area parkir di masjid ini cukup luas dan selalu mendapatkan penjagaan dan pengawasan yang baik dari petugas. Jadi, kendaraan-kendaraan yang terparkir di sini akan dijamin aman. Karena ini adalah tempat untuk ibadah, tidak ada fasilitas-fasilitas lain selain fasilitas penting di atas. Oleh karenanya, jika ada pengunjung yang merasa lapar usai sholat atau selesai jelajah isi masjid, mereka dapat mampir sebentar ke pusat wisata kuliner Jakarta terdekat. Harga Tiket Masuk Masjid Ramlie Musofa Tidak ada retribusi tiket masuk sama sekali yang harus Anda bayarkan ketika akan memasuki area masjid ini. Masjid cantik ini gratis dan siapapun boleh singgah di masjid ini. Demikian juga dengan biaya parkir; pengunjung yang membawa kendaraan dan memarkirkan kendaraannya di area parkir masjid ini tak perlu membayar biaya parkir. Dengan begitu, masjid dengan gaya arsitektur khas Taj Mahal ini masuk dalam kategori tempat wisata di Jakarta gratis. Lokasi dan Rute Menuju Masjid Ramlie Musofa Masjid yang sangat estetik ini terletak di alamat Jalan Danau Sunter Raya, Sunter Agung, Jakarta Utara. Lokasi ini sangat strategis sehingga mudah untuk Anda jangkau dengan kendaraan pribadi ataupun kendaraan umum. Namun akan terasa lebih efektif apabila Anda menggunakan kendaraan pribadi. Selain efektif, perjalanan pun akan lebih nyaman. Anda juga dapat memilih rute terbaik dan tercepat untuk menuju ke lokasi masjid ini. Rute terbaik yang kami sarankan adalah via Jalan Tol Dalam Kota atau bisa juga via Jalan Tol Ir. Wiyoto Wiyono. Durasi perjalanannya hanya sekitar 25 menit saja jika menggunakan rute di atas. Untuk yang tidak memiliki kendaraan pribadi tapi ingin tetap ingin efektif, gunakan solusi ini sewa mobil di Salsa Wisata. Pilihan paket sewa mobil murah di Salsa Wisata sangat lengkap dan rata-rata bertarif terjangkau. Untuk keperluan trip dalam kota, kami rekomendasikan beberapa paket terbaik untuk Anda. Salah satunya adalah paket rental mobil Innova Reborn Jakarta Utara lepas kunci. Pilihan yang satu ini membuat Anda leluasa selama di perjalanan. Anda dapat menggunakan mobil yang Anda sewa ini layaknya mobil pribadi Anda. Tak hanya itu, dengan mobil sewaan lepas kunci ini juga Anda bebas menentukan tujuan yang ingin Anda datangi selain masjid ini. Sebagai contoh, sepulang tour religi di masjid, Anda ingin mampir ke Pusat Oleh-Oleh Ancol untuk membeli oleh-oleh khas Jakarta Utara. Jam Operasional Masjid Ramlie Musofa Sebagian besar tempat ibadah di Indonesia akan selalu buka selama 24 jam, termasuk masjid Instagramable ini. Anda dapat berkunjung kapan saja baik untuk keperluan sholat maupun keperluan wisata. Setelah puas jelajah wisata religi di masjid ini, kini saatnya untuk mengisi perut Anda. Ada cukup banyak referensi pusat wisata kuliner di kawasan Jakarta Utara. Salah satu tempat makan yang paling terkenal adalah Gerobak Betawi. Dari namanya saja Anda sudah bisa menebak bahwa menu-menu yang ditawarkan adalah menu-menu asli Betawi. Selain main course, di sini juga menjual makanan khas Jakarta terkenal seperti Kembang Goyang, Kerak Telor, dan makanan tradisional betawi lainnya. Mungkin setelah Anda membaca ulasan singkat tentang masjid ini Anda kemudian akan tertarik untuk mengunjunginya. Jika iya, terlalu sayang jika Anda hanya mengunjungi satu lokasi wisata saja. Karena, Jakarta Utara memiliki banyak sekali objek wisata yang sangat menarik dan lagi hits. Sebagai solusinya, manfaatkan layanan paket liburan Jakarta yang Salsa Wisata hadirkan untuk Anda para calon klien kami. Akan ada banyak keuntungan yang akan Anda dapatkan. Salah satunya adalah dalam hal penghematan biaya liburan. Tunggu apalagi, kapan lagi bisa liburan dengan budget murah namun specs kualitas kelas premium. Semua hanya ada di Salsa Wisata. Dapatkan pengalaman wisata religi terindah dan terkhidmat di Masjid Ramlie Musofa ini bersama Salsa Wisata. Related PostsBagikan Artikel Ini Ke Page load link
MasjidAt Tin. Masjid At Tin wedding room memiliki kapasitas yang sama dengan Masjid Sunda Kelapa wedding room yaitu sekitar 700 orang. Masjid At Tin berlokasi di dekat pintu masuk 1 TMII Kelurahan Pinang Ranti, Makasar, Jakarta Timur 13560. Masjid ini juga memiliki fasilitas untuk Akad Nikah dan resepsi pernikahan yang bernuansa Islami. Indonesia merupakan negara yang mayoritas penduduknya memeluk agama Islam. Bahkan Indonesia menjadi negara dengan penduduk muslim terbesar di dunia. Dengan demikian maka tak heran jika Indonesia memiliki banyak bangunan masjid yang unik dan megah. Di setiap daerah pasti akan ditemukan masjid dengan desain yang memiliki ciri khasnya masing-masing. Salah satunya yaitu Masjid Ramlie Musofa yang disebut dengan Taj Mahal nya Jakarta. Padahal Taj Mahal hanya bisa ditemukan di India. Tetapi nyatanya Indonesia juga sebenarnya memiliki bangunan yang menyerupai Taj Mahal, yaitu Masjid Ramlie Musofa yang disebut-sebut sebagai Taj Mahal nya Indonesia. Masjid Ramlie Musofa berada di Jakarta Utara. Tampilan masjid ini didominasi warna putih bersih seperti warna pada bangunan Taj Mahal di India. Masjid Ramlie Musofa dibangun sejak tahun 2011. Nama masjid tersebut diambil dari akronim keluarga pemiliknya yang bernama Ramlie Rasidin yang memang sengaja membangun masjid yang menyerupai Taj Mahal ini. Masjid ini berada di Danau Sunter Selatan 1 blok 1/10 Nomor 12 C 14 A, Tanjung Priok Jakarta Utara. Ramli Rasidin merupakan seorang pengusaha keturunan Tionghoa yang merupakan seorang mualaf dan memeluk agama Islam ketika ia berusia 19 tahun. Nah penasaran dengan sejarah Masjid ini? Simak ulasan lengkapnya di bawah ini. tampak dalam masjid ramlie musofa Sejarah Berdirinya Masjid Ramlie Musofa Pada tahun 2011 Masjid Ramlie Musofa mulai didirikan dan selesai dibangun dan diresmikan pada tanggal 15 Mei 2016. Itu berarti pembangunan Masjid Ramlie Musofa membutuhkan waktu hingga selama 5 tahun. Sejarah didirikannya masjid ini yaitu sebuah cita-cita Ramlie waktu ia masih muda di awal tahun 1970. Setelah ia memeluk agama Islam, Ramli Rasidin pernah bermimpi bahwa suatu saat ia mampu mendirikan sebuah masjid yang indah dengan unsur pencampuran budaya dan ornamen yang indah. Akhirnya mimpi tersebut dapat diwujudkan setelah 40 tahun kemudian. Pembangunan Masjid Ramli Musofa emang memakan waktu cukup lama sabar banyak material yang harus didatangkan langsung dari Italia dan Turki. Bahkan bebatuan dan batu pualam licinnya juga tidak bisa didatangkan dalam satu waktu sekaligus. Apalagi detail dan di bawah ukiran pada interior dan kubahnya juga membutuhkan waktu yang cukup lama. Penamaan Masjid Ramlie Musofa diambil dari nama pembangunnya Ramli dan Mustofa diambil dari nama ketiga anaknya. Jadi Mustofa merupakan singkatan dari Muhammad, Sofian dan Fabian. Desain masjid ini memang sengaja dirancang menyerupai desain bangunan Taj Mahal di India. Beliau berharap masjid ini bisa tahan hingga beratus tahun seperti Taj Mahal dan orang-orang yang dapat beribadah di sini juga hingga saya beratus-ratus tahun lamanya. Masjid Ramlie Musofa terdiri dari tiga lantai yang menjadi simbol perpaduan tiga budaya, yaitu Arab, Melayu dan Tionghoa. Ini juga disesuaikan dengan kebudayaan Ramli Rasidin yang merupakan seorang keturunan Tionghoa dan Aceh. Di masjid ini pengunjung dapat menemukan hiasan yang bertuliskan makna dari surat Al Fatihah. Yang membuat ukiran tersebut unik dan menarik karena ditulis dalam tiga bahasa yaitu, Arab, Indonesia dan Mandarin. Diciptakannya ornamen yang terpampang pada kiri dan kanan dinding tangga tersebut menjadi simbol bahwa masjid ini didirikan oleh seorang mualaf yang merupakan keturunan Tionghoa. Bukan hanya itu saja, terdapat juga ukiran kaligrafi di beberapa sudut dinding masjid yang menjelaskan kebenaran hari kiamat dan Hari pembalasan beserta doa-doa. Hal tersebut dilakukan dengan tujuan agar mempermudah para wisatawan asing atau mualaf yang berasal dari Tionghoa ketika hendak berkunjung ke tempat ini dan utamanya yaitu sebagai pengingat bagi seluruh umat Islam kepada Allah SWT. Jadi Selain digunakan untuk beribadah, Masjid Ramlie Musofa ini juga dijadikan sebagai tempat wisata religi. Dengan demikian Masjid Ramlie Musofa memiliki berbagai keistimewaan. haji ramlie rasidin baca artikel sejarah lainnya Sejarah masjid istiqlal Jakarta Sejarah masjid raya baiturrahman Aceh Keistimewaan Masjid Ramlie Musofa Diresmikan oleh Imam Masjid Istiqlal Masjid Ramlie Musofa selesai dibangun pada tanggal 15 Mei 2016 di atas tanah seluas 2000 meter persegi. Ternyata peresmian masjid ini dilakukan oleh Imam Besar Masjid Istiqlal yaitu Professor Nasaruddin Umar yang juga sekaligus mantan wakil menteri agama Indonesia. Terdapat ornamen surah al-fatihah yang diartikan dalam 3 bahasa Sudah disebutkan sebelumnya bahwa terdapat tanaman surat Al-Fatihah pada Masjid Ramlie Musofa yang diartikan ke dalam 3 bahasa. Ini jugalah yang membuat bangunan Masjid Ramlie Musofa semakin istimewa dengan terdapat hiasan ornamen pada dinding di sebelah kiri dan kanan dari tangga masuk masjid. Nah apabila pengunjung berjalan di bagian depan masjid, maka pengunjung bisa menyaksikan ornamen tersebut secara langsung. Ornamen berupa surat Al-Fatihah tersebut ditulis dalam tiga bahasa yaitu bahasa Arab debagai bahasa Al-Qur’an, bahasa Indonesia dan bahasa Mandarin. Itulah mengapa Masjid Ramlie Musofa juga dijadikan sebagai tampat wisata religi Selain digunakan untuk tempat ibadah para jamaahnya. Interior bangunan Masjid Ramlie Musofa yang berupa perpaduan 3 budaya Meskipun bangunan Masjid Ramlie Musofa disebut sebagai Taj Mahal Indonesia yang terinspirasi dari Taj Mahal yang ada di India, tetapi ternyata desain interior Masjid Ramlie Musofa sebenarnya tidak mengambil inspirasi dari budaya India loh. Masjid dengan 3 lantai ini memadukan 3 unsur budaya di dalam interior bangunan Masjid Ramlie Musofa yaitu Arab, Tiongkok dan Melayu. Perpaduan tiga budaya tersebut juga menjadi bentuk gambaran dari kebudayaan dari orang yang mendirikan Masjid Ramlie Musofa yaitu Haji Ramli Rasidin yang merupakan seorang keturunan Aceh. Ia juga kental dengan budaya Arab, Melayu, dan Tionghoa. dinding surat alfatihah baca artikel lainnya ornamen masjid terindah Dari hasil pembangunan Masjid Ramlie Musofa, selain dapat mengagumi interior dan eksterior yang diusung oleh masjid indah ini, kita juga bisa mengetahui betapa besarnya rasa cinta seorang hamba kepada Tuhannya hingga memiliki cita-cita mulia mendirikan masjid untuk tempat beribadah. Walaupun membutuhkan waktu yang tidak sebentar, pada kenyataannya Masjid Ramlie Musofa pada akhirnya selesai dibangun setelah 5 tahun dan penggunaannya berhasil diresmikan oleh seorang imam besar. Dari sini kita juga bisa belajar bahwa cita-cita mulia suatu saat nanti bukan tidak mungkin akan tercapai. Hal ini terbukti dari kisah Ramlie Rasidin yang merupakan seorang mualaf dan baru memeluk agama Islam di usia yang cukup muda yaitu 19 tahun yang bermimpi bisa membangun sebuah masjid dan akhirnya terwujud. Masjid Ini akhirnya berhasil berdiri yang memberi nama masjid ini dengan memasukkan nama keluarganya yaitu istri beserta tiga anaknya. Selain bisa menjadi amal jariyah yang sangat bermanfaat bagi dirinya, tentunya Masjid Ramlie Musofa ini juga sangat bermanfaat bagi masyarakat di sekitarnya sehingga mereka juga bisa memiliki tempat beribadah yang indah dan megah. Demikianlah sejarah Masjid Ramlie Musofa yang disebut dengan Taj Mahal nya Indonesia. Semoga bermanfaat!
REPUBLIKACO.ID, JAKARTA -- Di bawah sinar senja matahari, bangunan tinggi putih berkubah itu mencuri perhatian mata. Letaknya berada persis di sisi Danau Sunter, Tanjung Priok, Kota, Jakarta Utara. Tepatnya di Jl Danau Sunter Selatan 1 Blok 1 10 nomor 12 C 14 A. Menghadap ke danau, bangunan setinggi empat lantai itu berdiri tak kalah menjulang di tengah jejeran rumah
Ramlie Musofa, sebuah Masjid yang terletak di daerah Tanjung Priok Jakarta Utara. Sebuah masjid yang ramai dikunjungi oleh masyarakat yang berasal dari berbagai daerah yang sengaja hadir untuk melihat kemegahan bangunan masjid yang syarat dengan akulturasi budaya didalamnya. Masjid ini dibangun pada tahun 2011 oleh keluarga H. Ramli Rasidin dan diresmikan oleh Prof. Dr. Nasaruddin Umar pada tahun 2016. Masjid yang bisa dijadikan referensi tempat wisata religi bagi jama’ah maupun pengunjung sambil menikmati indahnya pemandangan Danau Sunter. Masjid yang ramai dikunjungi oleh masyarakat bukan hanya dari Jakarta tetapi banyak juga yang berasal dari luar daerh yang sengaja datang untuk menunaikan sholat sekaligus melihat keindahan bangunan masjidnya. Keunikan arsitektur dan keindahan ornamen pada masjid merupakan kombinasi tiga budaya yaitu India, Arab dan Cina. Masjid ini kalau diperhatikan dari depan sangat mirip dengan sebuah bangunan yang sangat terkenal di India, karena dibangun dengan gaya mirip Taj Mahal. Pendirinya, Haji Ramli Rasidin mengatakan, ia membangun masjid ini dengan filosofi yang terinspirasi dari keindahan Taj Mahal yang merupakan lambang cinta dari seorang raja terhadap istrinya. Jika Taj Mahal India dibangun atas dasar cinta sang raja terhadap istrinya, maka Masjid Ramlie Musofa berdiri sebagai lambang cinta umat Islam kepada Allah SWT. Ramli adalah seorang mualaf keturunan Aceh beretnis Tionghoa, berharap dengan masjid ini bisa menjadi sebuah pembuktian cinta sang pemilik kepada Allah, kepada agama Islam, dan juga kepada keluarganya. Nama Ramlie Musofa juga diambil dari singkatan nama sang pemilik Masjid, yakni Ramli, istrinya Lie, dan anak-anaknya yaitu Muhammad, Sofian, dan Fabian. Kemegahan masjid sudah mulai terlihat dari bagian luarnya. Bangunannya berwarna putih dan tinggi. Nuansa China sangat terasa, bisa dilihat dari beberapa tulisan tiga bahasa, yakni Mandarin, Indonesia, dan Arab yang menghias sejumlah titik, termasuk halaman depan masjid sebelum naik ke lantai atas. Pada bagian atas di bawah kubah, terlihat tulisan berwarna emas dengan dua bahasa. Yaitu bahasa mandarin, dan di bawahnya bahasa Indonesia bertuliskan Masjid Ramlie Musofa. Masyarakat banyak yang datang ketika sholat berjamaah atau sengaja datang untuk melihat kemegahan masjid. Ada juga sebagaian masyarakat yang menggunakan untuk melakukan pengajian atau tabligh akbar dengan mengundang jamaah dari daerah lain. Bagi Sebagian orang juga ada yang menggunakan masjid ramlie musofa untuk melakukan akad nikah sehingga tidak kehilangan moment yang sacral didalam masjid yang indah tersebut. Menariknya, begitu mulai masuk ke area masjid, jama’ah akan disambut dengan tulisan kaligrafi ayat-ayat Al-Qur’an pada setiap bagian depan dinding Masjid. Tepat di dinding dekat gerbang masuk, ada tulisan surat Al-Qari’ah. Pada dinding tangga arah masuk ke pintu utama masjid, tertulis surat Al-Fatihah. Terdapat makna terirat dari penempatan kedua surat tersebut. Surah Al-Qari’ah mengingatkan bahwa akhirat itu memang benar adanya. Manusia diperintahkan untuk berbuat baik selama hidup di dunia. Surah Al-Fatihah sendiri bermakna sebagai pengingat pada doa mohon petunjuk jalan yang lurus, ihdina ash- shiraat al-mustaqim Ya Allah, tunjukilah kami jalan yang lurus. Kaligrafi tersebut juga dilengkapi dengan terjemahan bahasa Indonesia dan bahasa mandarin. Penulisan ayat suci Al-Qur’an dalam tiga bahasa, menjadi simbol toleransi dari Masjid Ramlie Musofa. Diharapkan, dengan adanya terjemahan berbahasa Indonesia dan Mandarin tersebut, jama’ah yang datang ke sini bisa lebih memahami tentang ajaran-ajaran Islam. Saat naik ke bagian atas, terdapat sebuah beduk terpajang di sebelah kanan pelataran masjid. Di bagian atas masjid, pengunjung akan disambut dengan sejuknya hawa masjid, berbanding terbalik dengan panasnya langit Jakarta Utara saat itu. Pada sisi luar tampak sepasang pentungan dan bedug berlapis kulit warna coklat tua yang akan dibunyikan saat azan berkumandang. Beberapa pilar tinggi di bagian dalam masjid dan kaca dengan aksen kaligrafi pada bagian kubah, menambah keindahan sekaligus kemewahan Masjid Ramlie Musofa. Selain tempat ibadah dan juga tujuan wisata religi, masjid ini telah memiliki sejumlah fasilitas memadai, terutama yang ditujukan sebagai penunjang kegiatan ibadah seperti ruang salat, tempat wudhu, toilet, tangga, dan lift. Fasilitas yang ramah disabilitas juga tersedia di masjid ini. Di antaranya seperti toilet disabilitas, dan tempat wudhu yang dilengkapi dudukan. Dinding tempat wudlu pun dihiasi dengan gambar langkah-langkah berwudhu yang benar mulai dari niat, doa sebelum berwudhu, tata cara hingga doa setelah wudhu. Gambar langkah-langkah berwudhu pun selain berbahasa Indonesia, juga tertulis dengan huruf Mandarin dan Arab. Semoga masjid ini menjadi simbol sebuah nilai toleransi yang ada di Indonesia dan sebagai syiar agama islam yang ada di wilayah Jakarta Utara

Miripbukan!!! memang masjid Ramlie Musofa ini berdiri di atas tanah 2.000 m2 dengan konsep yang mirip masjid di India. Dimulai pembangunannya pada tahun 2011 memakan waktu sekitar 5 tahun dan baru saja 15 Mei 2016 diresemikan langsung oleh Pak Haji Ramli Rasidin dan Prof. Dr. H Nasaruddin Umar.

Jakarta - Masjid Ramlie Musofa tak hanya memiliki keunikan rupa bangunan mirip Taj Mahal, tapi ada beberapa spesial lainnya. Cek di traveler yang ingin melihat masjid yang mirip seperti Taj Mahal di India, traveler dapat mendatangi Masjid Ramlie Musofa yang ada di Sunter, Jakarta Utara. Masjid ini merupakan masjid besar dengan corak warna putih yang mendominasi dan arsitektur mirip Taj ini nampak unik dibanding masjid pada umumnya. Mulai dari arsitektur, fasilitas, hingga latar belakang pembangunan masjid ini rasanya perlu traveler ketahui. Berikut ini beberapa hal unik dari Masjid Ramlie Musofa1. Arsitektur megah dan estetikMasjid Ramlie Musofa Foto Putu Intan/detikcomPoin pertama jadi menarik perhatian dari tempat ini adalah dari arsitektur bangunan. Berada di pinggir jalan dan memiliki bangunan yang tinggi, membuat masjid ini dengan mudah membetot masjid ini didominasi oleh warna putih bersih dan corak warna emas di beberapa ornamen tulisan. Serta bangunannya dari luar tampak megah dan mirip seperti Taj Mahal di Taj Mahal, dinding masjid ini juga dibalut marmer. Marmer masjid ini diimpor dari Terdapat ornamen unik dan khas TionghoaMasjid Ramlie Musofa. Foto Ari SaputraMasjid ini dibangun oleh seorang mualaf beretnis Tionghoa makanya ada corak bangunan yang memiliki unsur dalam ornamen nama masjid yang berada di atas masjid atau dalam tembok kanan-kiri yang berada di sisi tangga masuk. Pada tembok tersebut terdapat ukiran surat Al-Fatihah dalam tiga bahasa, yakni bahasa Arab, Indonesia, dan itu, terdapat ornamen yang berada di kubah masjid yakni terdapat ayat suci Al-Quran di daerah kubah dan terdapat juga tulisan Asmaul Husna di kaca hanya itu, berhubung pembuatnya merupakan seorang mualaf keturunan Tionghoa, aspek ramah terhadap pendatang yang ingin mempelajari islam juga diberikan. Yakni, melalui ornamen tata cara wudhu di tempat Terdapat liftLift di Masjid Ramlie Musofa Foto Putu Intan/detikcomSalah satu yang jadi keunikan masjid ini selain masjid pada umumnya, karena masjid ini memiliki lift. Lift ini menghubungkan lantai basement, hingga lantai tiga dua lift yang dapat dimanfaatkan, namun ketika detikTravel berkunjung pada Minggu 9/4/2023, lift yang dapat beroperasi hanya satu ini dapat traveler manfaatkan untuk menaiki lantai atas masjid, karena pemandangan di lantai atas masjid juga tak kalah menarik, dengan suasana pemandangan Danau Sunter di Tempat wudhu untuk difabel dan rentanTempat wudhu duduk di Masjid Ramlie Musofa. Foto Ari SaputraSelain itu, yang menarik dari masjid ini adalah adanya tempat wudhu yang diperuntukkan kepada kaum difabel. Kalau biasanya terdapat dua jenis tempat wudhu di masjid pada di masjid ini terdapat empat jenis tempat wudhu, yakni 2 tempat wudhu tambahan bagi kaum difabel atau pengunjung yang Dibangun dan dikelola oleh keluargaSelain arsitektur, yang tak kalah menarik adalah latar belakang pembangunan masjid ini yang dibangun oleh seorang Mualaf Tionghoa Bernama H. Ramli anggota Himpunan Pramuwisata Indonesia, Ira Latief, keluarga Ramli Rasidin sangat bhinneka dalam memiliki keragaman."Istrinya Buddha, Musofa dari nama tiga anaknya, Muhammad, Sofian, dan Fabian. Anaknya ada yang Islam, Kristen, keluarganya sangat bhinneka," kata saat ini, Masjid Ramlie Musofa dibangun dan dikelola oleh keluarga tanpa bantuan APBD atau pemerintah Jadi spot foto preweddingMasjid Ramlie Musofa Foto Putu Intan/detikcomMasjid ini selain menjadi tempat ibadah, tapi menarik juga untuk jadi spot hunting foto. Tak ayal masjid ini juga sering dijadikan tempat foto terkadang acara akad nikah juga dapat digelar di masjid ini. Simak Video "Melihat Arsitektur Megah Masjid Baiturrahman Aceh" [GambasVideo 20detik] wkn/fem MasjidRamlie Musofa. Masjid Ramlie Musofa terletak di Jalan Danau Sunter Raya Selatan Blok I / 10 No. 12C - 14A, Jakarta Utara. Masjid ini mulai dibangun oleh Ramli Rasidin pada tahun 2011-2016. Sering Dijadikan Tempat Akad. Masjid dengan arsitektur unik dan indah ini ternyata sering dijadikan tempat acara. Salah satunya adalah momen
JAKARTA, - Bangunan berpelitur putih itu berdiri menjulang di tengah deretan rumah-rumah besar di Jalan Danau Sunter Selatan, Jakarta Utara. Bangunan berlantai tiga itu mempunyai sebuah kubah berukuran besar yang dikelilingi sejumlah tiang-tiang kecil. Bagian luarnya dihiasi ornamen ukiran khas Arab. Sepintas, bangunan itu tampak seperti Taj Mahal yang termahsyur di India sana. Namun, bangunan yang berada di seberang Danau Sunter itu rupanya sebuah masjid bernama Masjid Ramlie Musofa. Pengurus Masjid Ramlie Musofa Sofian mengatakan, arsitektur masjid tersebut memang sengaja dibuat mirip Taj Mahal. "Idenya memang kita ambil dari Taj Mahal. Tetapi, mengapa Taj Mahal? Karena yang kita ambil dari Taj Mahal itu filosofinya," kata Sofian saat ditemui Sabtu 26/5/2018. Baca juga Al Osmani, Masjid Tertua di Medan yang Arsiteknya Orang Jerman Sofian mengatakan, pendiri Masjid Ramlie Musofa terinspirasi dari kisah berdirinya Taj Mahal yang menjadi monumen lambang cinta seorang raja terhadap istrinya. "Pendiri pun berharap masjid ini sebagai lambang cinta beliau terhadap Allah SWT yang pertama, lambang cinta beliau terhadap Islam yang kedua, lambanh cinta beliau terhadap keluarga yang ketiga," kata Sofian. Ramadhan D Tangga menuju pintu masuk Masjid Ramlie Musofa yang dihiasi pahatan Surat Al Fathihah dalam tiga bahasa di kedua nama Ramlie Musofa yang digunakan masjid tersebut juga berasal dari inisial keluarga pendirinya, yaitu Ra untuk Ramli Rasidin dan Lie untuk nama sang istri, Lie Njok Kim. Sementara itu, Mu berasal dari nama Muhammad sang anak pertama, So dari Sofian si anak kedua, dan Fa dari kata Fabian, nama anak ketiga. Aksara Cina Selain arsitektur yang menyerupai Taj Mahal, Masjid Ramlie Musofa mempunyai keunikan lain yaitu adanya kaligrafi surat Al Quran di dinding-dindingnya. Uniknya, surat tersebut dipahat dalam tiga bahasa, yaitu Bahasa Arab, Bahasa Indonesia, dan Bahasa Mandarin. Sofian mengatakan, aksara Cina dihadirkan untuk menandakan bahwa masjid tersebut didirikan oleh keturunan Tionghoa. Ramadhan D Bacaan Surat Al Fathihah dalam Bahasa Indonesia, Arab, dan Mandarin dipahat di salah satu dinding di Masjid Ramlie Musofa, Jakarta Utara, Sabtu 26/5/2018. Di samping itu, kata Sofian, keberadaan kaligrafi surat Al Quran berbahasa Mandarin juga ditujukan memudahkan turis asal Cina yang ingin memahami Islam. "Mereka langsung paham dengan Bahasa Mandarin bahwa Islam itu mengajarkan kebaikan, mengajarkan kedamaian, memperingatkan tentang adanya hari akhir," kata Sofian. Baca juga Perjuangan Takmir Masjid Menyiapkan Air Bersih di Tengah Kekeringan Sofian menceritakan, masjid tersebut memang bukan tempat beribadah semata melainkan telah menjadi salah satu objek wisata. Pihaknya terbuka kepada siapa pun yang ingin berkunjung ke sana. "Kita open kok dengan agama lain, mereka sering ke mari bersama pemuka agama lain. Mereka sering datang berkunjung buat silaturahim sekalian foto-foto," kata Sofian. Masjid Ramlie Musofa buka setiap hari sejak waktu Subuh hingga malam hari sekira pukul "Tergantung pengunjung selesai foto-foto," kata Sofian. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram " News Update", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
xYex0. 448 352 266 331 260 98 352 416 103

akad di masjid ramlie musofa