Sumberdaya alam tersebut berupa perikanan, mangrove, terumbu karang, dan lain-lain. Pembahasan. Hutan mangrove atau hutan bakau adalah tipe hutan yang berada di daerah pasang surut air laut. Persebaran hutan magrove di Indonesia adalah. sebelah barat Pulau Sumatra (417 ribu ha) beberapa bagian ada di pantai utara Pulau Jawa (34,4 ribu ha)
Mahasiswa/Alumni Universitas Syiah Kuala29 Desember 2021 0521Halo Winerdza, kakak bantu jawab yaa. Sebaran mangrove di Indonesia terutama di wilayah pesisir Sumatera, Kalimantan dan Papua. Luas penyebaran mangrove terus mengalami penurunan dari 4,25 juta hektar pada tahun 1982 menjadi sekitar 3,24 juta hektar pada tahun 1987, dan tersisa seluas 2,50 juta hektar pada tahun 1993. Luas terumbu karang Indonesia mencapai 284,3 ribu km2 atau setara dengan 18% dari terumbu karang yang ada di seluruh dunia. Kekayaan terumbu karang Indonesia tidak hanya dari luasnya, akan tetapi juga keanekaragaman hayati yang ada di dalamnya. Berikut penjelasannya. 1. Mangrove Luas ekosistem mangrove di Indonesia mencapai 75% dari total mangrove di Asia Tenggara, atau sekitar 27% dari luas mangrove di dunia. Kekhasan ekosistem mangrove Indonesia adalah memiliki keragaman jenis yang tertinggi di dunia. Sebaran mangrove di Indonesia terutama di wilayah pesisir Sumatera, Kalimantan dan Papua. Luas penyebaran mangrove terus mengalami penurunan dari 4,25 juta hektar pada tahun 1982 menjadi sekitar 3,24 juta hektar pada tahun 1987, dan tersisa seluas 2,50 juta hektar pada tahun 1993. Kecenderungan penurunan tersebut mengindikasikan bahwa terjadi degradasi hutan mangrove yang cukup nyata, yaitu sekitar 200 ribu hektar/tahun. Hal tersebut disebabkan oleh kegiatan konversi menjadi lahan tambak, penebangan liar dan sebagainya Dahuri, 2002. Indonesia memiliki vegetasi hutan mangrove yang keragaman jenis yang tinggi. Jumlah jenis yang tercatat mencapai 202 jenis yang terdiri dari 89 jenis pohon, 5 jenis palem, 19 jenis liana, 44 jenis epifit, dan 1 jenis sikas. Terdapat sekitar 47 jenis vegetasi yang spesifik hutan mangrove. 2. Terumbu Karang Terumbu karang adalah terumbu batuan sedimen kapur di laut yang terbentuk dari kapur yang sebagian besar dihasilkan dari koral binatang yang menghasilkan kapur untuk kerangka tubuhnya. Jika ribuan koral membentuk koloni, koral-koral tersebut akan membentuk karang. Sebagai negara kepulauan, Indonesia merupakan negara yang memiliki terumbu karang terluas di dunia. Luas terumbu karang Indonesia mencapai 284,3 ribu km2 atau setara dengan 18% dari terumbu karang yang ada di seluruh dunia. Kekayaan terumbu karang Indonesia tidak hanya dari luasnya, akan tetapi juga keanekaragaman hayati yang ada di dalamnya. Keanekaragaman hayati terumbu karang sebagai potensi sumber daya laut di indonesia juga yang tertinggi di dunia. Di dalamnya terdapat jenis ikan, jenis moluska, jenis udang-udangan, dan 590 jenis karang. Terumbu karang akan dapat tumbuh dengan baik pada suhu perairan laut antara 21O – 29O C. Pada suhu lebih besar atau lebih kecil dari itu, pertumbuhan terumbu karang menjadi kurang baik. Karena Indonesia berada di daerah tropis dan suhu perairannya hangat, oleh karena itu terumbu karang banyak ditemukan di Indonesia. Jadi, dapat disimpulkan bahwa Sebaran mangrove di Indonesia terutama di wilayah pesisir Sumatera, Kalimantan dan Papua. Luas penyebaran mangrove terus mengalami penurunan dari 4,25 juta hektar pada tahun 1982 menjadi sekitar 3,24 juta hektar pada tahun 1987, dan tersisa seluas 2,50 juta hektar pada tahun 1993. Luas terumbu karang Indonesia mencapai 284,3 ribu km2 atau setara dengan 18% dari terumbu karang yang ada di seluruh dunia. Kekayaan terumbu karang Indonesia tidak hanya dari luasnya, akan tetapi juga keanekaragaman hayati yang ada di dalamnya. Semoga membantu ya!
Jawa34,4 ribu hektar. Bali dan Nusa Tenggara 3,67 hektar. Perkembangan hutan mangrove dipengaruhi oleh air laut (pasang), air tawar sebagai sumber makanannnya, serta endapan (sedimentasi) lumpur yang substratnya berasal dari erosi daerah hulu. Berikut peta persebaran hutan mangrove di Indonesia. 3.
Oleh Rina Kastori, Guru SMP Negeri 7 Muaro Jambi, Muaro Jambi, Provinsi Jambi - Selain ikan, kekayaan laut Indonesia juga berada di wilayah-wilayah pesisir berupa hutan mangrove, rumput laut, padang lamun, dan terumbu karang. Hutan mangrove hutan bakau adalah tipe hutan yang berada di daerah pasang surut air laut. Saat air pasang, hutan mangrove digenangi oleh air laut, sedangkan pada saat air surut, hutan mangrove bebas dari genangan air laut. Umumnya, hutan mangrove berkembang dengan baik pada pantai yang terlindung, muara sungai, atau juga Penjelasan Hutan Bakau Dapat Menjaga Keseimbangan Alam Fungsi hutan mangrove Ada dua fungsi hutan mangrove sebagai potensi sumber daya laut di Indonesia yaitu fungsi ekologis dan ekonomis. Berikut penjelasannya Fungsi ekologis hutan mangrove Fungsi ekologis hutan mangrove adalah sebagai habitat tempat hidup binatang laut untuk berlindung, mencari makan, dan berkembang biak. Fungsi ekologis yang lain dari hutan mangrove adalah untuk melindungi pantai dari abrasi air laut. Fungsi ekonomis hutan mangrove Fungsi ekonomis hutan mangrove berupa nilai ekonomis dari kayu pepohonan dan makhluk hidup yang ada di dalamnya. Biasanya, penduduk memanfaatkan kayu sebagai bahan kayu bakar atau bahan pembuat arang. Kayu bakau juga dapat dijadikan bahan pembuat kertas. Baca juga Alasan Kita Harus Menjaga Kelestarian Tanaman Bakau
Jadi persebaran hutan mangrove di Indonesia meliputi wilayah pantai barat dan timur Pulau Sumatra, pantai selatan Pulau Kalimantan, sepanjang pesisir Pulau Sulawesi, pantai barat Pulau Papua, dan beberapa lokasi di Pulau Jawa. Sementara itu, persebaran terumbu karang di Indonesia meliputi Pulau Sulawesi, Sumatra, Maluku, Nusa Tenggara, dan Papua.
Indonesia memiliki sekitar 3,49 juta hektar hutan mangrove yang tersebar di sepanjang pantai di wilayah Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Nusa Tenggara, dan Papua. Hutan mangrove adalah ekosistem hutan yang terletak di antara daratan dan laut dengan lingkungan yang unik, di mana tanaman mangrove tumbuh dalam lumpur dan air asin. Hutan mangrove sangat penting untuk menjaga keseimbangan lingkungan pesisir, karena mereka memberikan berbagai manfaat seperti memperbaiki kualitas air, mengurangi erosi, dan sebagai tempat berkumpulnya ikan dan biota laut lainnya. Namun, sayangnya, hutan mangrove di Indonesia masih sering mengalami kerusakan karena pembalakan liar, pertambangan, dan pembangunan infrastruktur. Oleh karena itu, perlu dilakukan upaya pelestarian dan pengelolaan hutan mangrove yang berkelanjutan agar dapat terus memberikan manfaat bagi lingkungan dan kehidupan manusia. Terumbu Karang di Indonesia Indonesia merupakan negara dengan jumlah terumbu karang terbesar di dunia, dengan sekitar km persegi wilayah lautnya yang terdiri dari terumbu karang. Terumbu karang adalah ekosistem laut yang sangat penting karena mereka merupakan tempat hidup bagi berbagai jenis ikan dan biota laut lainnya. Terumbu karang di Indonesia tersebar di sepanjang pantai di wilayah Sumatera, Jawa, Bali, Nusa Tenggara, Sulawesi, Maluku, dan Papua. Sayangnya, terumbu karang di Indonesia juga mengalami kerusakan yang cukup signifikan, terutama karena perubahan iklim, polusi, dan aktivitas manusia seperti penangkapan ikan yang tidak bertanggung jawab dan penambangan pasir. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk menjaga dan memelihara terumbu karang agar dapat terus memberikan manfaat bagi kehidupan laut dan manusia. Kesimpulan Hutan mangrove dan terumbu karang adalah dua ekosistem penting yang tersebar di sepanjang pantai Indonesia. Keduanya memiliki peran yang sangat penting dalam menjaga keseimbangan lingkungan dan kehidupan laut di wilayah pesisir. Oleh karena itu, perlu dilakukan upaya pelestarian dan pengelolaan yang berkelanjutan agar keduanya dapat terus memberikan manfaat bagi kehidupan manusia dan lingkungan. FAQ Q Apa saja manfaat hutan mangrove bagi lingkungan? A Hutan mangrove memiliki manfaat seperti memperbaiki kualitas air, mengurangi erosi, dan sebagai tempat berkumpulnya ikan dan biota laut lainnya. Q Apa saja manfaat terumbu karang bagi kehidupan laut? A Terumbu karang merupakan tempat hidup bagi berbagai jenis ikan dan biota laut lainnya, sehingga sangat penting bagi kehidupan laut. Q Mengapa hutan mangrove di Indonesia sering mengalami kerusakan? A Hutan mangrove di Indonesia sering mengalami kerusakan karena pembalakan liar, pertambangan, dan pembangunan infrastruktur. Q Apa yang menyebabkan kerusakan terumbu karang di Indonesia? A Kerusakan terumbu karang di Indonesia disebabkan oleh perubahan iklim, polusi, dan aktivitas manusia seperti penangkapan ikan yang tidak bertanggung jawab dan penambangan pasir. Q Apa yang dapat kita lakukan untuk menjaga dan memelihara hutan mangrove dan terumbu karang di Indonesia? A Kita dapat melakukan upaya pelestarian dan pengelolaan yang berkelanjutan, seperti melakukan penghijauan, mengurangi polusi, dan melakukan penangkapan ikan yang bertanggung jawab.
HutanMangrove memiliki fungsi ekologis untuk melindungi pantai dari abrasi laut, sebagai habitat hewan laut hingga menjadi tempat penyimpanan cadangan makanan. Hutan Mangrove menjadi tempat ikan ikan kecil, kepiting hingga lobster berlindung dari predator. Hutan Mangrove disebut juga dengan sebutan Hutan Bakau jika di Indonesia dan biasa
Pendahuluan Indonesia memiliki kekayaan alam yang melimpah, termasuk hutan mangrove dan terumbu karang. Namun, sayangnya kedua ekosistem ini semakin terancam akibat perubahan iklim, aktivitas manusia, serta polusi laut. Oleh karena itu, penting untuk memahami persebaran hutan mangrove dan terumbu karang di Indonesia agar dapat mempertahankan keberadaan kedua ekosistem ini. Persebaran Hutan Mangrove di Indonesia Hutan mangrove adalah hutan yang tumbuh di daerah pesisir dengan tanah berlumpur dan air tawar atau air laut yang memenuhi wilayah tersebut. Indonesia memiliki luas hutan mangrove sekitar 3,5 juta hektar atau sekitar 23% dari total luas hutan mangrove dunia. Persebaran hutan mangrove di Indonesia terdapat di pulau Sumatera, Jawa, Kalimantan, Sulawesi, Maluku, dan Papua. Kegunaan Hutan Mangrove Hutan mangrove memiliki banyak manfaat bagi kehidupan manusia dan lingkungan sekitar. Beberapa manfaatnya antara lain sebagai penahan abrasi pantai, habitat bagi berbagai jenis ikan dan hewan laut, sumber pangan bagi masyarakat sekitar, serta sumber bahan bakar dan kayu. Ancaman Terhadap Hutan Mangrove Sayangnya, hutan mangrove di Indonesia semakin terancam akibat aktivitas manusia seperti penebangan kayu illegal, pembuangan limbah industri dan domestik, serta pembangunan infrastruktur besar seperti pelabuhan dan jalan tol. Selain itu, perubahan iklim seperti kenaikan suhu air laut dan peningkatan tingkat keasaman laut juga mempengaruhi kelangsungan hidup hutan mangrove. Persebaran Terumbu Karang di Indonesia Terumbu karang adalah ekosistem laut yang terdiri dari karang yang hidup dan tumbuh di dasar laut. Indonesia memiliki luas terumbu karang sekitar km persegi, atau sekitar 20% dari total luas terumbu karang dunia. Persebaran terumbu karang di Indonesia terdapat di sepanjang pantai Sumatera, Jawa, Bali, Nusa Tenggara, Sulawesi, Maluku, dan Papua. Kegunaan Terumbu Karang Terumbu karang memiliki banyak manfaat bagi kehidupan manusia dan lingkungan sekitar. Beberapa manfaatnya antara lain sebagai tempat hidup bagi berbagai spesies ikan dan hewan laut, sebagai sumber bahan pangan bagi masyarakat sekitar, serta sebagai daya tarik wisata alam. Ancaman Terhadap Terumbu Karang Sayangnya, terumbu karang di Indonesia semakin terancam akibat perubahan iklim seperti kenaikan suhu air laut, peningkatan tingkat keasaman laut, serta polusi laut akibat aktivitas manusia seperti penangkapan ikan secara berlebihan, penggunaan bahan kimia, dan pembuangan sampah di laut. Upaya Pelestarian Hutan Mangrove dan Terumbu Karang Untuk mempertahankan keberadaan hutan mangrove dan terumbu karang, diperlukan upaya pelestarian dan pengelolaan yang baik. Beberapa upaya yang dapat dilakukan antara lain adalah melindungi kawasan hutan mangrove dan terumbu karang dari aktivitas manusia yang merusak, mengembangkan metode budidaya terumbu karang, serta mengadakan kampanye untuk mengurangi polusi laut. Kesimpulan Hutan mangrove dan terumbu karang merupakan ekosistem penting yang mempengaruhi kehidupan manusia dan lingkungan sekitar. Persebaran hutan mangrove dan terumbu karang di Indonesia sangat luas, namun keduanya semakin terancam akibat perubahan iklim dan aktivitas manusia. Oleh karena itu, diperlukan upaya pelestarian dan pengelolaan yang baik untuk mempertahankan keberadaan kedua ekosistem ini. FAQ 1. Apa itu hutan mangrove? Hutan mangrove adalah hutan yang tumbuh di daerah pesisir dengan tanah berlumpur dan air tawar atau air laut yang memenuhi wilayah tersebut. 2. Mengapa hutan mangrove penting? Hutan mangrove memiliki banyak manfaat bagi kehidupan manusia dan lingkungan sekitar, antara lain sebagai penahan abrasi pantai, habitat bagi berbagai jenis ikan dan hewan laut, sumber pangan bagi masyarakat sekitar, serta sumber bahan bakar dan kayu. 3. Apa itu terumbu karang? Terumbu karang adalah ekosistem laut yang terdiri dari karang yang hidup dan tumbuh di dasar laut. 4. Mengapa terumbu karang penting? Terumbu karang memiliki banyak manfaat bagi kehidupan manusia dan lingkungan sekitar, antara lain sebagai tempat hidup bagi berbagai spesies ikan dan hewan laut, sebagai sumber bahan pangan bagi masyarakat sekitar, serta sebagai daya tarik wisata alam. 5. Apa yang dapat dilakukan untuk melestarikan hutan mangrove dan terumbu karang? Beberapa upaya yang dapat dilakukan antara lain adalah melindungi kawasan hutan mangrove dan terumbu karang dari aktivitas manusia yang merusak, mengembangkan metode budidaya terumbu karang, serta mengadakan kampanye untuk mengurangi polusi laut.
Pembukaanlahan untuk pertanian, pemukiman, atau untuk dimanfaatkan kayunya tanpa menanam kembali, akan merusak hutan Terumbu Karang dan hutan bakau kita banyak yang rusak karena kegiatan manusia yang memanfaatkannya secara tidak bertanggung jawab. Pantai dan laut tercemar oleh limbah kegiatan manusia yang tidak bertanggung jawab.
36 Kelas VII SMPMTs Edisi Revisi Gambar Hutan Bakau di Perairan Indonesia Sumber https c. Terumbu Karang Selain memiliki hutan bakau dan perikanan, terumbu karang juga merupakan salah satu potensi kelautan Indonesia. Terumbu karang adalah terumbu batuan sedimen kapur di laut yang terbentuk dari kapur yang sebagian besar dihasilkan dari koral binatang yang menghasilkan kapur untuk kerangka tubuhnya. Jika ribuan koral membentuk koloni, koral-koral tersebut akan membentuk karang. Sebagai negara kepulauan, Indonesia merupakan negara yang memiliki terumbu karang terluas di dunia. Luas terumbu karang Indonesia mencapai 284,3 ribu km2 atau setara dengan 18 dari terumbu karang yang ada di seluruh dunia. Kekayaan terumbu karang Indonesia tidak hanya dari luasnya, akan tetapi juga keanekaragaman hayati yang ada di dalamnya. Keanekaragaman hayati terumbu karang sebagai potensi sumber daya laut di Indonesia juga yang tertinggi di dunia. Di dalamnya terdapat jenis ikan, jenis moluska, jenis udang-udangan, dan 590 jenis karang. Mengapa terumbu karang banyak ditemukan di wilayah Indonesia? Terumbu karang akan dapat tumbuh dengan baik pada suhu perairan laut antara 21 - 29 derajat Celcius. Pada suhu Indonesia memiliki kekayaan terumbu karang yang berlimpah. Namun, sebagian dari terumbu karang telah mengalami kerusakan. Dalam 50 tahun terakhir terjadi penurunan sebanyak 50 persen. Hanya sekitar 5,23 yang berada dalam kondisi yang baik. Sumber id Wawasan 37 Ilmu Pengetahuan Sosial lebih besar atau lebih kecil dari itu, pertumbuhan terumbu karang menjadi kurang baik. Karena Indonesia berada di daerah tropis dan suhu perairannya hangat, pantaslah jika terumbu karang banyak ditemukan di Indonesia. Gambar Terumbu Karang Sumber https Pertumbuhan terumbu karang juga akan baik pada kondisi air yang jernih dan dangkal. Kedalaman air yang baik untuk tumbuhnya terumbu karang tidak lebih dari 18 meter. Jika lebih besar dari kedalaman tersebut, pertumbuhan terumbu karang juga akan menjadi kurang baik. Selain persyaratan tersebut, terumbu karang juga mensyaratkan salinitas kandungan garam air laut yang tinggi. Oleh karena itu, terumbu karang sulit hidup di sekitar muara sungai karena kadar garam air lautnya menurun akibat bercampurnya air sungai ke laut. Mengapa terumbu karang wajib dilindungi dari kerusakan? Terumbu karang memiliki banyak manfaat, baik manfaat yang bersifat ekonomis, ekologis, maupun sosial ekonomi. Coral bleaching atau pemutuhan karang merupakan salah satu bentuk kerusakan terumbu karang. Coral bleaching juga dijadikan sebagai salah satu indikator pemanasan global berupa naiknya suhu air laut dan muka air laut. Global warming membuat nutrisi yang dibutuhkan karang semakin berkurang Sumber Wawasan 38 Kelas VII SMPMTs Edisi Revisi D. Dinamika Kependudukan Indonesia Indonesia adalah negara kepulauan dengan potensi sumber daya manusia yang sangat besar. Jumlah penduduk yang tinggal di Indonesia mencapai 256 juta jiwa Worl Population Data SheetWPDS, 2015. Jumlah penduduk tersebut merupakan hasil dari dinamika penduduk. Dinamika penduduk adalah perubahan jumlah penduduk pada suatu wilayah yang disebabkan oleh tiga faktor yaitu, kelahiran nartalitas, kematian mortalitas dan perpindahan migrasi. 3. Carilah informasi tentang persebaran hutan mangrove dan terumbu karang di Indonesia. 4. Jelaskan alasan mengapa hutan mangrove hanya terdapat di wilayah tersebut saja. 5. Jelaskan fungsi hutan mangrove dan terumbu karang, sehingga wajib dijaga kelestariannya. Aktivitas Kelompok Sumberdaya manusia merupakan faktor penting untuk menjadi sebuah negara maju. Oleh karena itu, kondisi sumberdaya manusia perlu dikaji untuk melihat sejauh mana kesiapan suatu negara dalam upayanya menjadi negara maju. Selanjutnya, lakukanlah aktivitas berikut 1. Bagi kelas kamu menjadi beberapa kelompok dengan anggota 3-4 orang 2. Carilah informasi tentang keadaan penduduk Indonesia dari berbagai sumber. 3. Informasi yang diperoleh terdiri atas jumlah penduduk dan tenaga kerja, persebaran penduduk, pertumbuhan dan kualitas penduduk. 4. Sajikan hasil penelusuran didepan kelas dalam bentuk deskripsi Aktivitas Kelompok 39 Ilmu Pengetahuan Sosial 1. Jumlah Penduduk Indonesia memiliki jumlah penduduk yang sangat besar. Berdasarkan Data Kependudukan Dunia tahun 2015, jumlah penduduk Indonesia menempati urutan keempat di dunia setelah Cina juta jiwa, India juta jiwa, dan Amerika Serikat 321 juta jiwa. Jumlah penduduk Indonesia mencapai 256 juta jiwa. Tabel Peringkat Jumlah Penduduk di Dunia Peringkat Nama Negara Jumlah Penduduk juta jiwa 1 China 2 India 3 Amerika Serikat 321 4 Indonesia 256 Sumber WPDS, 2015 Jumlah penduduk yang besar ibarat pisau bermata dua. Di satu sisi bisa menjadi keuntungan bagi Indonesia dengan jumlah penduduk usia produktif yang berlimpah. Namun di sisi lain bisa menjadi kerugian bila jumlah penduduk yang besar itu memiliki kualitas yang rendah, dilihat dari pendidikan, kesehatan, dan kesejahteraan. 2. Persebaran Penduduk Persebaran atau distribusi penduduk adalah bentuk penyebaran penduduk di suatu wilayah atau negara, apakah penduduk tersebut tersebar merata atau tidak. Persebaran penduduk dapat dikenali dari kepadatan penduduk. Kepadatan penduduk merupakan indikator adanya perbedaan sumberdaya yang dimiliki suatu wilayah. Wilayah yang memiliki sumberdaya yang lebih baik, baik sumberdaya isik maupun manusianya, akan cenderung dipadati penduduk. Kepadatan penduduk juga memberikan informasi kepada pemerintah tentang pemerataan pembangunan. Wilayah yang penduduknya jarang menunjukkan pembangunan belum merata ke berbagai wilayah. 4 K e las V II S MP MT s E d is i R e v is i Sumber Sensus Penduduk 2010 Gambar Peta Kepadatan Penduduk di Indonesia
  1. Ճዴձ гեχ
  2. ሟαդ ψኼφա оվ
  3. Իслицፏφятр рυձեռоգо итвովаχому
  4. ጳዩм ыբусυщеժ шуш
masyarakatmendapatkan informasi dan pengetahuan tentang manfaat hutan mangrove dan ekosistem hutan mangrove dan terumbu karang, rutinitas kaum perempuan khususnya ibu-ibu nelayan lebih banyak menjual hasil tangkap secara langsung ke pasar atau dari rumah ke rumah. Belum ada produk olahan yang dari hasil tangkap yang bernilai ekonomis yang Hutan mangrove adalah hutan yang tumbuh di daerah pesisir laut yang terdapat di seluruh dunia, termasuk di Indonesia. Hutan mangrove memiliki peran penting dalam menjaga kelestarian lingkungan, karena hutan mangrove mampu menyimpan karbon dan menyediakan habitat bagi berbagai jenis biota laut. Di Indonesia, hutan mangrove tersebar di berbagai wilayah, seperti di Aceh, Riau, Kalimantan, Sulawesi, dan Papua. Di Aceh, hutan mangrove dapat ditemukan di wilayah pesisir pantai barat, seperti di Sabang, Aceh Besar, dan Aceh Jaya. Hutan mangrove di Aceh memiliki luas sekitar 75 ribu hektare. Hutan mangrove di Aceh memiliki keanekaragaman hayati yang tinggi, seperti burung laut, kepiting, dan ikan. Di Riau, hutan mangrove dapat ditemukan di wilayah pesisir pantai timur dan barat. Hutan mangrove di Riau memiliki luas sekitar 400 ribu hektare. Hutan mangrove di Riau memiliki peran penting dalam mengurangi dampak bencana alam, seperti banjir, tsunami, dan abrasi pantai. Di Kalimantan, hutan mangrove dapat ditemukan di wilayah pesisir pantai timur dan barat. Hutan mangrove di Kalimantan memiliki luas sekitar 1,2 juta hektare. Hutan mangrove di Kalimantan memiliki keanekaragaman hayati yang tinggi, seperti buaya air asin, kera ekor panjang, dan burung laut. Di Sulawesi, hutan mangrove dapat ditemukan di wilayah pesisir pantai timur dan barat. Hutan mangrove di Sulawesi memiliki luas sekitar 400 ribu hektare. Hutan mangrove di Sulawesi memiliki peran penting dalam menjaga kelestarian lingkungan, seperti mengurangi dampak abrasi pantai dan membantu mengendalikan erosi. Di Papua, hutan mangrove dapat ditemukan di wilayah pesisir pantai selatan dan utara. Hutan mangrove di Papua memiliki luas sekitar 500 ribu hektare. Hutan mangrove di Papua memiliki keanekaragaman hayati yang tinggi, seperti penyu hijau, buaya air asin, dan burung laut. Terumbu Karang di Indonesia Terumbu karang adalah ekosistem laut yang terdiri dari batu karang dan berbagai jenis biota laut yang hidup di sekitarnya. Terumbu karang memiliki peran penting dalam menjaga kelestarian lingkungan, karena terumbu karang mampu menyediakan habitat bagi berbagai jenis biota laut dan melindungi pantai dari abrasi. Di Indonesia, terumbu karang tersebar di berbagai wilayah, seperti di Bali, Nusa Tenggara, Sulawesi, dan Papua. Di Bali, terumbu karang dapat ditemukan di wilayah pesisir pantai selatan dan utara. Terumbu karang di Bali memiliki keanekaragaman hayati yang tinggi, seperti ikan badut, hiu karang, dan udang karang. Di Nusa Tenggara, terumbu karang dapat ditemukan di wilayah pesisir pantai selatan dan timur. Terumbu karang di Nusa Tenggara memiliki keanekaragaman hayati yang tinggi, seperti kepiting karang, udang karang, dan ikan karang. Di Sulawesi, terumbu karang dapat ditemukan di wilayah pesisir pantai timur dan barat. Terumbu karang di Sulawesi memiliki keanekaragaman hayati yang tinggi, seperti ikan badut, hiu karang, dan udang karang. Di Papua, terumbu karang dapat ditemukan di wilayah pesisir pantai selatan dan utara. Terumbu karang di Papua memiliki keanekaragaman hayati yang tinggi, seperti ikan badut, hiu karang, dan udang karang. Kesimpulan Persebaran hutan mangrove dan terumbu karang di Indonesia sangat luas dan memiliki peran penting dalam menjaga kelestarian lingkungan. Hutan mangrove mampu menyimpan karbon dan menyediakan habitat bagi berbagai jenis biota laut, sedangkan terumbu karang mampu melindungi pantai dari abrasi dan menyediakan habitat bagi berbagai jenis biota laut. FAQ 1. Apa itu hutan mangrove? Hutan mangrove adalah hutan yang tumbuh di daerah pesisir laut yang terdapat di seluruh dunia, termasuk di Indonesia. Hutan mangrove memiliki peran penting dalam menjaga kelestarian lingkungan, karena hutan mangrove mampu menyimpan karbon dan menyediakan habitat bagi berbagai jenis biota laut. 2. Apa itu terumbu karang? Terumbu karang adalah ekosistem laut yang terdiri dari batu karang dan berbagai jenis biota laut yang hidup di sekitarnya. Terumbu karang memiliki peran penting dalam menjaga kelestarian lingkungan, karena terumbu karang mampu menyediakan habitat bagi berbagai jenis biota laut dan melindungi pantai dari abrasi. 3. Dimana saja hutan mangrove tersebar di Indonesia? Hutan mangrove tersebar di berbagai wilayah di Indonesia, seperti di Aceh, Riau, Kalimantan, Sulawesi, dan Papua. 4. Dimana saja terumbu karang tersebar di Indonesia? Terumbu karang tersebar di berbagai wilayah di Indonesia, seperti di Bali, Nusa Tenggara, Sulawesi, dan Papua. 5. Apa manfaat dari hutan mangrove dan terumbu karang? Hutan mangrove dan terumbu karang memiliki peran penting dalam menjaga kelestarian lingkungan, karena mampu menyediakan habitat bagi berbagai jenis biota laut dan melindungi pantai dari abrasi. R5KKj4. 376 130 436 10 95 151 471 128 84

carilah informasi tentang persebaran hutan mangrove dan terumbu karang